Mungkin banyak di antara masyarakat di kecamatan peringgabaya yang tidak
menyadari dan mengetahui sebuah tempat yang begitu menarik untuk di
kunjungi “MUALAN” yang merupakan mata air yang sering di kunjungi
sebagai tempat mandi oleh masyarakat di sekitarnya seperti bagik
papan,benyer,bisa,dan dasan tapen bahkan masyarakat dari desa apitaik.karna
tempat ini memiliki kolam yang besar panjangnya lebih kurang 30 meter
dan lebar 15 meter, tempat ini juga sebagai tempat mengambil air minum
bagi masyarakat dusun bisa, karna airnya yang begitu jernih,lokasi
mualan ini tidak jauh dari desa bagik papan lebih kurang satu kilo meter
ke arah desa benyer, sebelum sampai desa benyer daye ada simpang ke
jalan ke kanan kalau dari bagik papan.tempatnya redup karna dikelilingi
kebun bambu dan pepohonan, jika di manfaatkan sebagai obyek wisata
tempat ini memang sesuai sekali, sebagai info di atas kolam ada beberapa
makam yang entah kapan dan siapa yang dikuburkan disana masih menjadi
tanda tanya, rasakan suasananya dengan berkunjung ke MUALAN, karna mualan benyer ini merupakan sebuah mata air yang konon katanya berasal Dari Mata Air LINGSAR NARMADA
Mualan Benyer ini Telah Masuk Kawasan yang di lindungi oleh DESA TELAGA WARU ,dan dijadikan kolam Pemandian Dan Dijadikan tempat untuk ritual ADAT masyarakat setempat, dan konon katanya ada sebuah makam keluarga kerajaan SELAPANG.
